AMAZON ADALAH PARU-PARU DUNIA, MITOS ATAU FAKTA?

 AMAZON ADALAH PARU-PARU DUNIA, MITOS ATAU FAKTA?

Sebutan “paru-paru dunia” untuk Amazon populer dan ada benarnya: hutan hujan Amazon melakukan fotosintesis dalam skala besar, menghasilkan oksigen dan menyimpan karbon. Namun nuansanya penting. Pertama, banyak oksigen yang dihasilkan oleh vegetasi Amazon juga dikonsumsi kembali secara lokal melalui respirasi tumbuhan dan mikroba pengurai; sehingga kontribusi neto Amazon terhadap oksigen atmosfer dunia tidak sebesar mitos populer (sebagian besar oksigen baru dihasilkan oleh plankton laut).

Peran paling kritis Amazon adalah sebagai penyimpan karbon (carbon sink) dan hotspot keanekaragaman hayati: ia menyimpan miliaran ton karbon di biomassa dan tanah, menopang habitat bagi jutaan spesies, serta mendukung mata pencaharian masyarakat adat. Deforestasi, pembakaran lahan, dan degradasi mengurangi kapasitas ini, melepaskan emisi dan merusak layanan ekosistem (iklim regional, siklus air).

Dampak global termasuk perubahan pola curah hujan, penurunan layanan penyerbukan, dan ancaman terhadap stabilitas iklim. Oleh karena itu perlindungan Amazon punya signifikansi global, tetapi menyebutnya hanya “penghasil oksigen” menyederhanakan perannya yang multidimensi.

Solusi yang diusulkan komunitas ilmiah dan sosial mencakup perlindungan kawasan, pengakuan hak masyarakat adat, restorasi lahan, pertanian berkelanjutan, dan mekanisme ekonomi seperti pembayaran jasa ekosistem dan perdagangan karbon yang adil.